TRAINING SCADA SYSTEM - ADVANCED PROCESS CONTROL - PRODUCTION SAFETY - MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI - INTEGRASI ISITEM MANAJEMEN IS0

SCADA Syetem (Supervisory Control And Data Acquisition)

Fee : Rp. 4.500.000 Seminar/Conference Description : Proses pengumpulan data, pelaporan dari production lines, penanganan material maupun proses lain dalam tahapan produksi akan menjadi mudah jika menggunakan sistem SCADA. Dengan sistem tersebut, akan memudahkan personel pekerja mengakses data di tempat manapun mengenai titik proses produksi manapun, juga untuk mendapatkan grafik kinerja maupun hasil proses, dan selanjutnya pelaporan dapat dibuat secara otomatis secara realtime dalam format yang spesifik misalnya basis hari, basis akhir minggu maupun basis waktu yang lain. Training ini akan menjelaskan apa dan bagaimana SCADA System dikonfigurasikan, dioperasikan, dan di-maintain untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam menunjang peningkatan kinerja production line. Outline : Pengenalan SCADA Terminologi dan Standard yang Digunakan dalam SCADA Konfigurasi dan Setup Komunikasi Membuat Projek (Grafik, Comment & Control) SCADA Device Alarm dan Trend (Real Time dan Historical Trend) Script Development Runtime Viewer Operation Arsitektur SCADA Generasi Pertama "Monolithic" Generasi Kedua "Distriibuted" Generasi Ketiga "Networked" Aplikasi SCADA System Komponen Sistem SCADA HMI (Human-Machine Interface) Supervisory Computer MTU (Master Terminal Unit) dan RTU (Remote Terminal Units) PID Regulatory Control dan PLC (Programmable Logic Controller) Infrastruktur Komunikasi Sistem dengan RTU Programming Logic dan Sequential Programming Polling dan Data Logging PID Controller Programming DDE (Dynamic Data Exchange) Hystorical Database System Software SCADA Vijeo Citec, Schneider IFix, GE Cimplicity, GE RSView, Allen Bradley WinCC, Siemens

[Training2]

Advanced Process Control

Fee : Rp. 5.450.000 Seminar/Conference Description : Industrial process control relies on PID algorithm for mathematical control execution of calculation to maintain system keep in stable. Most of control loops in the world uses PID, simple or complex structure. Todays, PID calculation execution is embedded in most commercial controller module, such as PLC or DCS. Simple single PID sometimes can not to overcome disturbances, so as solution is to combine more PID algorithms used together to handle united control system to get and keep good performance. Related aspects to these topics will be discussed more deeply in this training. Each participant can practice using software and hardware so at the end of training session participants will comprehend theoretical and practical aspects on this training topic related to advanced process control. Recommendation For Participants: For practice session: each participant is recommended to bring notebook/laptop for softwares installation and practice session Outline : Overview to process control Overview to PID Overview to PID Tuning Performance of control system Ratio control Cascade control Feedforward control Selector Control Control for interacting process loops Modeling and system identification Model based control Practice and cases study Discussion

[Training3]

Production Safety System

Fee : Rp. 5.400.000 Seminar/Conference Description : The possible consequences of hazardous situations that may occur on all onshore and offshore production facilities are the same such as : fire or explosion ; land, air and water pollution ; damage to production equipment ; and injury to people or personnel. The goal of a production safety system design is to reduce the risk of the identified hazards to a reasonable level. The main principles ("Four Principles") for production safety system design and operation are : Containing hydrocarbons Minimizing the chances of ignition Preventing fire escalation and equipment damage Providing for personnel protection and escape Training Objectives And Benefits : After attending this valuable and interesting training, the participants will be able to : Understand and implement the principles of Production Safety System. Conduct formal hazard identification and assessment for proper application of the above "Four Principles". Conduct safe and proper operation of production equipment and its maintenance as well as all production safety system. Outline : Introduction to RI Government Regulations of HSE Aspects in Oil & Gas Production Operations (On-Shore & Off-Shore) Introduction to International Recognized Industry Codes, Guidelines, Recommended Practices and Standards in relation with Oil & Gas Production Safety System Design and Operations Hazard Tree Analysis for Oil & Gas Production Facility Oil Wells Operations Safety System both Natural Flowing Wells and Artificial Lift Wells include Surface & Sub Surface Safety Systems Gas Wells Operations Safety System include Surface and Sub Surface Safety Systems Oil & Gas Flow Lines Operations Safety System Oil & Gas Manifolds Operations Safety System Oil & Gas Separators Operations Safety System ; Flare, Vent & Drain, PSV, Rupture Disc Safety Systems Free Water Knock Out (FWKO) Operations Safety System Heater Treater Operations Safety System Gas Scrubber/Gas Boots Operations Safety System Storage Tanks, Transfer Pumps and Compressors Operations Safety Systems Case Study, VCD/Film Show, Pre-Course Assessment (Pre-Test) & Post-Course Assessment (Post-Test)

[Training4]

Manajemen Produksi Dan Operasi

Fee : Rp. 5.950.000 Seminar/Conference Description : Kegiatan produksi dan operasi merupakan kegiatan menciptakan barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada konsumen. Kegiatan ini dalam banyak perusahaan melibatkan bagian terbesar dari karyawan dan mencakup jumlah terbesar dari asset perusahaan. Oleh karena itu, kegiatan produksi dan operasi menjadi salah satu fungsi utama di perusahaan. Melalui kegiatan produksi dan operasi segala sumber daya masukkan perusahaan diintegrasikan untuk menghasilkan keluaran yang memiliki nilai tambah. Produk yang dihasilkan dapat berupa barang jadi, barang setengah jadi atau jasa. Bidang manajemen produksi dan operasi (MPO) telah mengalami perkembangan yang begitu luas akibat tuntutan pelanggan yang semakin kritis akan product value yang lebih baik, harga yang bersaing. Untuk itu dibutuhkan pengelolaan yang efisien dan terintegrasi sejak penilaian sourcing material yang efisien, system operasi atau proses produksi dengan cycle yang paling efisien, serta tinjauan product design yang efisien dalam proses maupun instalasi atau pengirimannya. Training ini dirancang sedemikian sehingga membantu pelaksana operasi atau produksi untuk memahami dan menjalankan rencana optimasi proses secara cepat, dan tepat serta memberikan pemahaman mengenai Manajemen Produksi dan Operasi (MPO), agar dapat dihasilkan suatu keputusan optimal. Unsur-unsur dalam manajemen produksi dan operasi ini dapat dikelompokkan menjadi 5M: Man (Manusia) Material (Bahan) Machines (Mesin/Peralatan) Methods (Metode /Cara Kerja) Money (Modal Uang) Outline : Manajemen Produksi Pengertian dan prinsip Manajemen Produksi. Proses Manajemen Produksi. Prinsip-prinsip Organisasi Kerja. Aspek Sumber Daya Manusia. Pengembangan Produk. Biaya Produksi dan Penentuannya. Analisis Titik Pulang Pokok Produksi. Upaya Penekanan Biaya Manajemen Operasi Pengertian dan prinsip Manajemen Operasi Proses Manajemen Operasi Perencanaan Penyusunan RAB Tool Manajemen Operasi Cases study dan diskusi

[Training5]

Integrasi Sistem Manajemen ISO 9001, ISO 14001 dan OHSAS 18001 untuk Supervisor dan Manager

Fee : Rp. 5.000.000 Seminar/Conference Description : Perusahaan yang telah atau akan menerapkan Sistem Manajemen International yang Terintegrasi (terutama Sistem Manajemen Mutu ISO 9001, Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001) tentu akan mendapatkan manfaat yang besar dan signifikan, bila dapat dikelola dengan baik. Faktor kunci keberhasilan penerapan sistem manajemen terintegrasi tersebut tergantung pada 3 faktor kunci berikut: Partisipasi manajemen dan karyawan Pemahaman dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) Alokasi sumber daya Ketiga hal diatas sangat terkait dengan peran top management, Management Representative (MR), manajer dan supervisor (produksi, engineering, HRD, purchasing, EHS, administrasi, dll.). Intinya adalah semua manajer dan supervisor di perusahaan. Manajer dan Supervisor menjadi panutan sekaligus sebagai lokomotif penggerak penerapan sistem manajemen terintegrasi di fungsi/bagiannya masing-masing diperusahaan. Agar dapat menjalankan peran tersebut, Manager dan Supervisor haruslah memahami Sistem Manajemen Terintegrasi tersebut, mengetahui manfaat untuk fungsi/bagiannya, dapat meningkatkan kinerja mutu, lingkungan, dan keselamatan dan kesehatan kerja dengan penerapan sistem manajemen terintegrasi tersebut. Dan yang lebih penting para Manajer dan Supervisor tidak terbebani dalam menerapkan sistem manajemen terintegrasi, sehingga mereka proaktif dalam penerapannya. Tujuan Pelatihan Peserta pelatihan (manajer dan supervisor) memahami peran dan fungsinya dalam pengelolaan Sistem Manajemen Terintegrasi. Peserta pelatihan (manajer dan supervisor) mampu mengidentifikasi dan meningkatkan manfaat yang dapat diperoleh dari Sistem Manajemen Terintegrasi di fungsi/bagiannya masing-masing Outline : Prinsip-prinsip dan Pemahaman Sistem Manajemen Terintegrasi Keterkaitan Standar Sistem Manajemen Terintegrasi Pengembangan Sistem Manajemen Terintegrasi Elemen Sistem Manajemen Terintegrasi Peran Manajer dan Supervisor dalam Sistem Manajemen Terintegrasi Mengelola Penerapan Sistem Manajemen Terintegrasi Menyelaraskan Kinerja Perusahaan dengan Keefektifan Sistem Manajemen Terintegrasi Mengelola Kemitraan dalam Sistem Manajemen Terintegrasi