Audit Investigatif Atas
Kecurangan : Aspek Legal Tindak Lanjut Temuan Pada Korporasi
Training
Description :
Seiring
dengan berkembangnya kompleksitas bisnis dan semakin terbukanya peluang usaha
dan investasi menyebabkan risiko terjadinya kecurangan pada perusahaan semakin
tinggi. Mengacu ke berbagai kasus baik di dalam maupun di luar negeri
menunjukkan bahwa kecurangan dapat terjadi di mana saja dan termasuk yang cukup
besar ada di sektor usaha. Kasus yang terjadi pada PT Sarijaya Securitas di
sektor swasta dan juga di BUMN seperti PLN, Jamsostek. Berbagai Perusahaan
Swasta, ketika terungkap ada kasus Tindak Pidana Korupsi, ternyata juga
terlibat. Hal menunjukkan bahwa dampak kecurangan ini sangat mungkin sekali
membawa pihak-pihak yang terkait, mulai dari pegawai, pejabat teras dan direksi
bahkan Dewan Komisaris juga pemilik ternyata rentan terhadap konsekwensi hukum.
Upaya-upaya
yang dilakukan oleh pemilik perusahaan, pengelola perusahaan dan pegawai yang
bekerja untuk meningkatkan kinerja tidak akan pernah tercapai jika dalam
perusahaan masih bercokol tindakan-tindakan kecurangan. Dalam rangka memberikan
suatu efek jera, memperkecil kerugian akibat kecurangan dan memperbaiki sistem
pengendalian maka jika ada indikasi kuat terjadi suatu kecurangan, perusahaan
diharapkan mengambil action yang tepat dengan melakukan audit investigatif.
Dengan audit
investigatif, perusahaan yang memiliki risiko kerugian keuangan karena tindakan
kecurangan yang terjadi dapat mengungkapkan siapa pihak yang melakukan
kecurangan tersebut yang selanjutnya akan dimintai pertanggungjawabannya untuk
mengganti kerugian perusahaan. Selanjutnya agar memiliki dampak efek jera maka
perlu diambil tindakan baik administratif maupun hukum terhadap pelaku
kecurangan. Terkait dengan tindaklanjut secara hukum atas kecurangan yang
ditemukan, maka perusahaan harus memiliki pertimbangan yang menyeluruh mencakup
aspek keuangan perusahaan dan aspek legal terkait dengan regulasi terhadap
karyawan maupun terhadap perusahaan.
Dengan
demikian, efektifitas pengungkapan kecurangan yang terjadi pada perusahaan akan
memberikan nilai tambah terutama untuk recovery kerugian yang terjadi,
penyempurnaan sistem pengendalian dan menjadikan pelaku potensial lainnya urung
melakukan kecurangan. Pada gilirannya, tindakan ini akan memberikan dampak
positif bagi nilai perusahaan karena akan memungkinkan perusahaan untuk
memperbaiki management dengan peningkatan kinerja perusahaan baik dari aspek
ekonomisnya pengadaan, effisiennya proses bisnis dan efektifitasnya program kerja
perusahaan.
Mengacu
kepada urian di atas maka pelatihan “AUDIT INVESTIGATIF ATAS KECURANGAN DAN
ASPEK LEGAL TINDAKLANJUT TEMUANNYA PADA KORPORASI” akan memberikan pemahaman
tentang kecurangan, bagaimana mengungkapkannya dengan Audit Investigatif serta
memahami konsekwensi hukum atas kecurangan baik yang terjadi pada perusahaan
secara internal maupun juga jika berkaitan dengan keuangan negara.
Objective :
Manfaat yang
diperoleh bagi peserta pelatihan, diharapkan antara lain:
- memahami bentuk-bentuk kecurangan berikut klasifikasi kecurangan pada perusahaan.
- memberikan gambaraan tentang pelaksanaan Audit Investigatif guna mengungkap kecurangan
- mampu mengidentifikasi temuannya ke dalam aspek hukum serta tindaklanjut atas temuan tersebut.
- mendapatkan pemahaman tentang
Tindak Pidana Korupsi agar dapat memproteksi dan tidak terlibat dalam
suatu tindak pidana korupsi dengan mengacu
kepada peraturan perundangan yang terkait.
Metode
Pelatihan :
Penyajian
materi kami sampaikan dengan menggunakan metode pelatihan untuk orang dewasa
(andragogy training method) dengan cara sebagai berikut:
- Pemaparan singkat konsep bahasan
- Diskusi interaktif dan diskusi antarpeserta
- Bedah Kasus
Outline :
- Konsep Dasar Kecurangan
- Definisi Dan Unsur-unsur Fraud Fraud Triangle, Proses Fraud, Risiko Fraud.
- Kategori Fraud (Fraud Tree)
- Corruption
- Asset Mis Appropriation
- Fraudulent Financial Statement
- Penerapan Peraturan Perundangan dan UU TPK Pada Korporasi
- Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi (TPK)
- Penerapan Tindak Pidana Korupsi pada Korporasi
- Risiko dan Aspek Hukum yang Melekat pada Jabatan
- Konsep Keuangan Negara pada BUMN serta Kerugian Negara
- Penanganan Tindak Pidana/Kecurangan pada BUMN
- Konsep Dasar Audit Investigatif
- Perspektif dan Definisi Audit Investigatif
- Methodology Audit Investigatif
- Aksioma dalam Audit Investigatif
- Menyiapkan Predikasi dan Menyusun Rencana Audit Investigatif:
- Identifikasi Bentuk Kecurangan dan Indikasi Kerugian
- Menyusun Telaah Kasus dalam Bentuk Hypotesa awal atas Kecurangan.
- Menyiapkan Predikasi dan Menyusun Rencana Audit Investigatif (lanjutan)
- Identifikasi Bukti dan Pihak-pihak yang terkait.
- Pengujian Bukti
- Menyusun Program Audit Investigatif
- Teknik-teknik Audit Investigatif :
- Pengujian Dokumen
- Pengujian Fisik
- Observasi
- Interview
- Covert Operation
- Surveillance
- Entrapment Study Kasus (Capita Selecta) Penanganan kasus yang berindikasi TPK
- Penyusunan Laporan Hasil Audit Investigatif
- Aspek legal tindak lanjut temuan pada Korporasi.
- Investigatif Auditor sebagai saksi dalam proses hukum
- Study Kasus (Capita Selecta) Penanganan kasus yang berindikasi TPK
Who should
attend ?
Dewan
Komisaris dan komite-komite dibawahnya (Komite Audit, Komite Pemantau Risiko),
Internal Auditor, Risk Management & Compliance Manager atau Officer, Para
Manajer (terutama pada tempat-tempat yang rawan kecurangan dalam berbagai
kegiatan perusahaan yang dituntut selalu waspada terhadap kemungkinan
terjadinya kecurangan), Corporate Secretary, Legal Departement/Bagian Hukum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar