BIAYA OPERASIONAL TPS-3R
agus 0895-3590-24831
TPS3R adalah Tempat Pengelolaan Sampah melalui prinsip 3R (reduce, reuse dan recycle). TPS 3R merupakan salah satu solusi guna mengurangi sampah dari sumbernya. Dimana pengelolaan TPS 3R dilakukan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Pengelola. Dengan dibangunnya TPS3R diharapkan pengurangan sampah dapat meningkat sehingga beban TPA menjadi berkurang.TPS 3R merupakan solusi penanganan sampah selain agar sampah bisa didaur ulang dan berdaya ekonomi, pemilahan sampah dengan konsep 3R dapat memperpanjang umur TPA karena sampah yang dibuang menjadi lebih sedikit karena sebagian dikelola di TPS 3R.
Tetapi beberapa TPS3R mangkrak atau gagal beroperasi karena biaya operasional yang tinggi tidak sebanding dg pendapatannya, atau pendapatan tidak mampu untuk membiayai operasionalnya. Maka jika tanpa subsidi atau bantuan dana hibah rutin, sudah bisa dipastikan kegiatan TPS3R ini akan collapse atau mangkrak.
Bagaimana strategi menstabilkan sumber pendapatan dengan biaya operasional, adalah kunci pokok berjalannya kegiatan di TPS3R.
Secara umum, pendapatan TPS3R didapat dari iuran warga (pelanggan) dan hasil jual produk. Pendapatan lain adalah dari bantuan, subsidi, atau hibah.
Maka supaya cash flow di TPS3R bisa tetap aman dan kegiatan berjalan dg baik, perlu difahami pos anggaran dan sumber biayanya.
Iuran warga/pelanggan, dialokasikan untuk kegiatan pokok, yaitu : gaji operator/pekerja, BBM Mesin pengolah, BBM angkutan/motor, perawatan mesin, perawatan motor, listrik dan air, perawatan bangunan, pengangkutan residu, perlengkapan APD, dan biaya administrasi.
Sedangkan hasil penjualan produk (rosok, kompos, kunjungan), dialokasikan untuk kebutuhan sekunder, yaitu : gaji pengelola/KSM/Bumdes, biaya litbang dan marketing (studi banding, pemeriksaan lab, iklan, pameran, banner, dll), bonus pekerja, seragam pekerja/KSM (kaos, topi, rompi, dll), asuransi, THR.
Jika ada tambahan dari bantuan, subsidi, hibah, maka dimanfaatkan untuk investasi, bukan untuk biaya operasional (pokok atau sekunder).
Jika alokasi2 pendapatan tersebut bisa terdistribusi dengan disiplin, maka operasional TPS3R akan berjalan dengan baik. Syarat penting adalah bisa menahan kebutuhan sekunder untuk tidak menggunakan atau mengurangi alokasi dari biaya pokok yg didapat dari iuran pelanggan