Rabu, 05 Juni 2024

KOMPOSTER EMBER TUMPUK

 KOMPOSTER EMBER TUMPUK.

agus 0895-3590-24831

Ember tumpuk merupakan alat pemroses sampah organik rumah tangga menjadi pupuk kompos, dengan hasil lainya adalah pupuk cair dan magot. Komposter Ember Tumpuk adalah hasil kreasi dari Dr. Nasih Widya Yuwono, SP, MP. Dosen Ilmu Tanah Fakultas Pertanian UGM. Sehingga kita tidak perlu lagi membeli alat komposter, karena bisa membuat sendiri, bahkan kita bisa juga menjual komposter ember tumpuk yg kita buat.

Komposter Ember Tumpuk ini dibuat dengan menyatukan 2 buah ember yang disusun bertingkat. Ember tumpuk digunakan untuk mengolah sampah dengan bantuan larva Hi (Hermetia illucens) pada skala rumah tangga. Hermetia illucens dikenal juga sebagai BSF (Black Soldier Fly) atau lalat tentara hitam. Larva Hi dapat membantu proses pengomposan aerob dan mempercepat proses penguraian sampah organik di reaktor tumpuk. Reaktor ember tumpuk juga memungkinkan aliran lindi terpisah dan material padat sehingga menghasilkan pupuk cair.

Metode ember tumpuk menggunakan peralatan sederhana dan murah diperoleh. Teknologi ini sangat mudah diaplikasikan di rumah. Ember tumpuk mampu mengolah sampah organik menjadi pupuk organik yang ramah lingkungan. Dengan ember tumpuk, setiap orang dapat membuat pupuk organik yang murah dan mendukung lahan pertanian yang mulai kehilangan kesuburannya.

Komponen Ember Tumpuk

1. Ember Bawah

Untuk ember bagian bawah disiapkan dengan memasang kran (kran dispenser yang ada seal ganda dipilih agar rapat), posisi di samping bawah ember, sekitar 5 cm di atas dasar. Tutup ember dipotong, diambil bagian tepinya saja, digunakan sebagai penyangga ember atas. Fungsi ember bawah sebagai penampung lindi, yang kemudian akan diolah menjadi pupuk organik cair.

2. Ember Atas 

Ember atas disiapkan dengan membuat lubang-lubang kecil (diameter 5 mm) sebanyak mungkin pada bagian bawah untuk pengalirkan lindi. Lubang kecil dibuat sebanyak empat buah (diameter 5 mm), pada bagian samping atas ember di bawah tutup. Fungsi lubang kecil tersebut untuk mengatur sirkulasi udara dan tempat masuk telur atau larva muda yang baru saja menetas. Fungsi ember di atas sebagai penampung sampah yang diolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar