Rabu, 05 Juni 2024

ECOBRICK

 ECOBRICK MENGENALKAN MENGELOLA SAMPAH SEJAK DINI

Agus 0895-3590-24831

Anak-anak sangat senang jajan makanan ringan yang dikemas dengan bungkus plastik. Biasanya bungkus-bungkus plastik ini hanya dibuang ke tempat sampah dan diangkut ke TPA, karena nilai ekonominya relatif sangat rendah/murah, atau mungkin malah ada sebagian yg dibakar.

Disesuaikan dg kemampuan motorik anak, bungkus plastik bekas makanan tersebut bisa dibuat ecobrick. Caranya sangat sederhana dan sangat mudah dilakukan, yaitu tinggal dimasukkan dalam botol plastik minuman, kemudian ditekan dengan pensil hingga penuh dan padat. Setelah cukup keras dan padat, kemudian ditutup dg rapat/kuat dan disatukan menjadi kursi, yg bisa digunakan sebagai tempat duduk, atau jika besar dan banyak bisa digunakan sebagai mejanya.

Pembuatan ecobrick sebagai edukasi pentingnya pengetahuan pengelolaan sampah2 rumah tangga, pada anak-anak sejak usia dini. Seiring dengan bertambahnya usia dan pengetahuannya, anak2 ini akan semakin meningkat pengetahuan dan kecintaannya dalam mengelola lingkungan yang bersih dan sehat, dengan mengelola sampah-sampah di sekitarnya.

Ecobrick adalah teknik dan ketrampilan sederhana tentang pemanfaatan kembali (reuse), menjadi barang2 yang bisa digunakan sehari-hari, sangat tepat sebagai media edukasi kepada anak2 untuk melakukan pengelolaan sampah dari sumbernya, dg teknik mengunci sampah2 plastik multilayer dan sachet dari snack, sabun cuci, shampo, mie instand, dll yg tidak diterima oleh pengepul daur ulang , kemudian dimasukkan ke dalam botol plastik, yg kemudian digabungkan menjadi tempat duduk atau bisa juga digunakan utk menyusun bangunan sbg pengganti batu-bata.

Harapannya, kepedulian terhadap kelestarian lingkungan ini, pada perkembangan usia selanjutnya akan terus diingat dan teringat, sehingga terus bisa berkembang menyertai perkembangan menuju remaja dan dewasa kelak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar