Rabu, 05 Juni 2024

CANTING BATIK DARI SAMPAH KERTAS

 CANTING/CAP BATIK DARI SAMPAH KERTAS


Canting cap batik adalah alat utama yang digunakan dalam proses pembuatan batik cap. Biasanya terbuat dari bahan tembaga.

Penerapan inovasi canting kertas ini diharapkan mendorong pelaku UKM sadar akan keuntungan yang diperoleh melalui efisiensi sumber daya, seperti penghematan biaya yang dimanfaatkan untuk membuat canting cap batik. Bahan utama yg digunakan adalah limbah

kertas kemasan yaitu bungkus makanan atau

minuman seperti cup atau gelas kertas untuk kopi, kotak snack, bungkus nasi kotak, kemasan atau kardus obat dan kemasan rokok, yg mudah didapatkan di sekitar kita. Biaya pembuatan satu Cap Batik Tembaga sekitar Rp 950.000 – Rp 1.300.000 dan membutuhkan waktu selama satu bulan. Tetapi Cap batik dari kertas biayanya sekitar Rp 50.000 dan waktu produksi hanya selama 2-3 jam.

Proses pembuatan canting cap berbahan

limbah kertas kemasan ini relatif mudah yaitu: pembuatan desain, memotong kertas dan melenturkanya, menempel kertas pada desain pola, menghaluskan permukaan canting, siap digunakan. Tetapi untuk mendapatkan hasil yang berkualitas, dibutuhkan ketrampilan kriya untuk membuat pola desain batik, maka latar belakang ketrampilan membuat desain batik juga sangat menentukan hasil akhirnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar