Rabu, 05 Juni 2024

PELET MAGOT

 MEMBUAT PELET MAGOT

agus 0895-3590-24831

Larva lalat BSF dikenal sebagai salah satu serangga yang berprotein tinggi. Sehingga sangat baik sebagai sumber pakan ternak. Baik unggas maupun ikan. Selain bergizi tinggi, larva lalat BSF yang merupakan bahan organik juga tidak menimbulkan banyak pencemaran lingkungan.


Selain larva maggotnya yang bisa jadi makanan unggas dan ikan, ternyata limbah dari makanan larva lalat Tentara Hitam atau Black Soldier Fly (BSF), yang biasa disebut dg KASGOT juga tidak terbuang percuma. Penggunaan protein yang berasal dari golongan insekta lebih ekonomis, bersifat ramah lingkungan, serta mempunyai peran yang penting secara biologi. 

Kurangnya pengetahuan, hasil budidaya magot hanya dijual dalam bentuk segar (fresh maggot) kepada peternak lele sehingga nilai jualnya belum optimal (Rp. 5000 - 6000/ kg). Padahal larva BSF dan kasgotnya memiliki potensi besar untuk dijadikan bahan pakan ikan berkualitas yang menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan industri peternakan dan perikanan. Hal tersebut sesuai dengan beberapa riset yang menunjukkan bahwa larva mengandung protein mencapai 42% dengan profil asam amino lengkap. Kandungan ini jauh lebih tinggi dari protein pakan yang umumnya hanya 17-20%. 

Pembudidaya Ikan dan ternak saat ini diberatkan oleh pakan yang mahal. Sehingga harapannya dengan membuat pakan mandiri berbahan maggot dan kasgot ini secara masif dan aksesnya mudah didapat baik secara volume maupun kualitas, yang nantinya memudahkan peluang peningkatan nilai tambah dan diharapkan dapat memberikan multiplier effect kepada pembudidaya ikan dan ternak lain secara berkelanjutan serta mendorong pengembangan budidaya perikanan dan peternakan. 

Mengaplikasikan teknologi pakan yang mengubah larva atau maggot Black Soldier Fly (BSF) dan kasgotnya menjadi pakan pelet ikan/ternak kaya protein, dilakukan untuk meningkatkan nilai jual hasil budidaya magot, meliputi penyusunan formula pakan, teknik pencampuran pakan yang baik, proses membuat pakan pelet, dan pegujian kualitas fisik pakan pelet secara sederhana.


Pelleting dipilih karena beberapa hal :

1. ternak mendapatkan semua nutrien yang ada di dalam pakan sehingga dapat meningkatkan efektivitas pemberian pakan. 

2. pakan pelet sesuai dengan selera pasar pakan komersil pada umumnya.

3. meningkatkan densitas pakan sehingga mengurangi tempat penyimpanan, menekan biaya transportasi, dan memudahkan aplikasi dalam penyajian pakan. 


Kendala bahan pakan ikan dan ternak menjadi suatu kendala teknis yang membuat hampir tidak ada yang mau mencoba membuat usaha budidaya. Pembudidaya kesulitan untuk memperoleh pakan berkualitas dan terjangkau, serta akses modal. 

Dalam pertumbuhannya ikan dan ternak membutuhkan pakan yang tidak murah dan tidak sedikit. Dengan harga pakan pelet yang lumayan tinggi, mau tak mau kita memutar otak, bagaimana bisa menekan biaya agar bisa mendapatkan keuntungan. 

Pilihanya adalah berbudidaya dengan memanfaatkan limbah organik sebagai sumber pakan yang berprotein tinggi, mengumpulkan sisa-sisa sampah organik dan limbah makanan dan limbah pertanian untuk dapat dimanfaatkan menjadi pakan, mengelola sampah organik untuk budidaya maggot, semua itu bertujuan untuk bisa mendapatkan pakan yang murah tetapi memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Pellet merupakan kebutuhan pokok bagi para peternak, khususnya untuk peternak ayam, burung, kelinci, ikan, dan bahkan untuk babi.

Sehingga dengan jumlah peternak yang besar tersebut, maka usaha pembuatan pakan ternak berupa pellet menjadi salah satu alternatif usaha yang menjanjikan.

Pelet Pakan Ikan adalah kunci utama dalam sebuah usaha perikanan.

Langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan jenis pellet apa yang akan diproduksi. Untuk menentukan jenis pellet tersebut, ada baiknya didasarkan pada jenis ternak yang banyak dipelihara di wilayah kita.

Hal ini merupakan langkah hemat dalam memulai usaha pembuatan pellet. 

Jika di wilayah kita banyak terdapat peternakan lele, maka sebagai langkah permulaannya lebih baik mencetak jenis pellet ikan saja.

Alat-alat dan mesin yang diperlukan, diantaranya:

1. mesin penggiling atau mesin membuat tepung/hummer mill (jika modal tidak mencukupi, bisa memakai jasa penggilingan);

2. Mixer Adonan Pelet Ikan / Mesin Pengaduk pakan yang berfungsi mencampur bahan-bahan tersebut,

3. mesin pencetak pelet

4. mesin pengering jika diperlukan 

5. mesin pengayak


Cara Pembuatan Pelet Ikan secara Mandiri : 

1. Siapkan bahan-bahan pelet, 

2. haluskan dan lembutkan yang perlu dihalus, baik dengan menggunakan mesin penepung bahan pelet atau granulator bahan pelet untuk bahan-bahan yang keras.

3. Masukkan semua bahan ke dalam adukan dan Aduk merata. Untuk hasil yang maksimal bisa menggunakan mesin pengaduk bahan pelet dan masukkan sedikit air secukupnya.

4. cetak adonan bahan pelet tadi dengan menggunakan mesin pencetak pelet.

5. pelet dijemur hingga kering dengan menggunakan wadah lebar di bawah sinar matahari, atau lebih bagus jika setelah diangin-anginkan kemudian dimasukkan ke dalam mesin pengering pelet, yang memakai sistem rotary drying.

6. setelah dipastikan pelet kering, lanjutkan proses sortasi pelet, agar memiliki ukuran yang seragam.

7. Pelet yang telah kering ditempatkan di kantong plastik yang kedap air dan disimpan di dalam ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang baik

Maka Program Pakan Mandiri ini harus semakin digiatkan untuk mejawab kenaikan harga pakan pabrik. BioKonversi limbah organik menjadi sumber daya material industri hulu budidaya perikanan, bukan hanya nilai ekonomi yang didapatkan, tapi secara langsung kita berperan dalam penyelamatan bumi dari masalah sampah. Black Soldier Fly (BSF)/Lalat Tentara Hitam dalam bahasa Indonesia dan Hermetia illucens (latin) merupakan jenis lalat dari sekian banyak jenis lalat yang ternyata memberikan banyak sekali manfaat bagi manusia. Selama hidupnya maggot ini memakan hal-hal yang bersifat organik, dan ini dapat dimanfaatkan untuk menekan limbah organik. Protein serangga ini memiliki kualitas yang tinggi dan menjadi sumber daya makanan. Selain itu sebagai salah satu upaya solusi terhadap pelestarian lingkungan dan sumberdaya alam untuk menghadirkan manfaat bagi kemandirian dan pemberdayaan masyarakat sekitar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar