KUALITAS LOW RANK COAL DAN DAMPAK PENANGANANNYA
PADA
UNIT POWER PLANT
Pemanfaatan Batubara di Indonesia maupun di Dunia tetap didominasi untuk keperluan
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU ). Sedangkan penggunaan Bahan Bakar Minyak maupun Gas Alam sampai tahun 2025 akan tergantikan ole penggunaan Batubara. Potensi Batubara Indonesia saat ini lebih dari 85 % terdiri dari Low Rank Coal atau disebut juga
Batubara Peringkat Sedang (Sub-bituminous) dan Batubara Peringkat Rendah
(Lignite). Batubara Peringkat sedang malahan menjadi pilihan Utama bagi PLN Untuk digunakan pada
Program PLN 10.000 MW pertama , dan program2 PLN untuk masa yang akan
datang.
Mengingat batubara Sub-bituminous sangat berbeda dengan batubara Peringkat Tinggi seperti Batubara Bituminous , maka
mau tidak mau semua Pemasok , Trader maupun Pengguna sendiri
yaitu PLTU harus mengetahui karakteristik batubara ini serta dampaknya pada PLTU
Out line :
1.
Terjadinya batubara
2.
Tempat terjadinya batubara dan
hubungannya dengan
variasi kualitas batubara
3.
Kualitas batubara dan
Parameter yang bermasalah bagi PLTU dan pengguna Low rank
coal
4.
Cara Penambangan yang sesuai untuk sifat Low rank coal
5.
Penanganan Low rank Coal dalam
Coal Preparation Plant serta Management dalam Stockpilenya
6.
Penanganan Low Rank Coal di sisi PLTU serta Management dalam Stockpilenya juga
7.
Peranan Quality Control di sisi Pemasok dan
Pengguna (PLTU . Industri Cement dan
Industri lainnya)
Peserta :
1.
Pelatihan ini sebaiknya diikuti oleh perusahaan-perusahaan
penghasil batubara , baik skala
besar maupun skala kecil
, Trader
Batubara , Kontraktor Penambangan, pengguna batubara seperti
Industri Pembangkit
Listrik Tenaga
Uap , Industri Semen ,
Industri Tekstil , Industri Logam
dsb, Quality Control pada Pemasok batubara, serta Surveyor
Batubara
2.
Disarankan yang ikut
dalam pelatihan ini yaitu : Bagian Planning , Bagian Crushing Plant ,
Bagian Coal Preparation Plant
, Coal Trader , Coal Handling , Marketing dan Quality Control.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar