PROPER (Program
Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan)
Penilaian kinerja pengelolaan lingkungan suatu kegiatan
industri memerlukan indikator yang terukur. Hal inilah yang diterapkan oleh
pemerintah dengan tujuan meningkatkan peran perusahaan dalam melakukan
pengelolaan lingkungan sekaligus menimbulkan efek stimulan dalam pemenuhan
regulasi lingkungan dan nilai tambah terhadap pemeliharaan sumber daya alam,
konservasi energi dan community development.
Kementerian Lingkungan Hidup telah melaksanakan program lingkungan yang diberi nama PROPER atau Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup. PROPER didesain untuk mendorong penatan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan melalui instrumen insentif dan disinsentif.
Insentif dalam bentuk penyebarluasan kepada publik tentang reputasi atau citra baik bagi perusahaan yang mempunyai kinerja pengelolaan lingkungan yang baik. Ini ditandai dengan label Biru, Hijau dan Emas.
Disinsentif dalam bentuk penyebarluasan reputasi atau citra buruk bagi perusahaan yang mempunyai kinerja pengelolaan lingkungan yang tidak baik. Ini ditandai dengan label Merah dan Hitam.
Penilaian PROPER periode 2010-2011 menunjukkan cukup banyak perusahaan yang belum taat terhadap peraturan perundangan lingkungan. Banyak perusahaan yang memperoleh peringkat (label) hitam atau merah. Konsekuensi dari label buruk ini adalah reputasi perusahaan yang buruk oleh stakeholder dan masyarakat. Disamping itu tidak menutup kemungkinan untuk perusahaan dibawa ke pengadilan, karena predikat sebagai pencemar dan perusak lingkungan.
Kementerian Lingkungan Hidup telah melaksanakan program lingkungan yang diberi nama PROPER atau Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup. PROPER didesain untuk mendorong penatan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan melalui instrumen insentif dan disinsentif.
Insentif dalam bentuk penyebarluasan kepada publik tentang reputasi atau citra baik bagi perusahaan yang mempunyai kinerja pengelolaan lingkungan yang baik. Ini ditandai dengan label Biru, Hijau dan Emas.
Disinsentif dalam bentuk penyebarluasan reputasi atau citra buruk bagi perusahaan yang mempunyai kinerja pengelolaan lingkungan yang tidak baik. Ini ditandai dengan label Merah dan Hitam.
Penilaian PROPER periode 2010-2011 menunjukkan cukup banyak perusahaan yang belum taat terhadap peraturan perundangan lingkungan. Banyak perusahaan yang memperoleh peringkat (label) hitam atau merah. Konsekuensi dari label buruk ini adalah reputasi perusahaan yang buruk oleh stakeholder dan masyarakat. Disamping itu tidak menutup kemungkinan untuk perusahaan dibawa ke pengadilan, karena predikat sebagai pencemar dan perusak lingkungan.
MATERI PELATIHAN
1. Kebijakan
PROPER
·
Latar Belakang, manfaat, tahapan
PROPER,
·
kriteria peserta PROPER,
·
gambaran umum peringkat
2. Kriteria
Penilaian PROPER : Overview kriteria emas, hijau,
biru, merah, dan hitam
3. Kriteria
Penilaian dan Strategi Pemenuhan Kualitas Air
·
Kriteria penilaian dokumen
lingkungan,
·
kritera penilaian air limbah,
·
strategi pemenuhan kualitas air
limbah,
·
pemenuhan baku mutu
4. Kriteria
Penilaian dan Strategi Pemenuhan Kualitas Udara
·
Kriteria penilaian emisi udara,
·
strategi pemenuhan kualitas udara,
·
pemenuhan baku mutu
5. Kriteria
Penilaian dan Strategi Pemenuhan Pengelolaan LB3
·
Kriteria penilaian Limbah B3,
·
mengelola Limbah B3 in site dan off
site
6. Kriteria
Beyond Compliance
·
Sistem Manajemen Lingkungan (SML),
·
konservasi energi,
·
Community Development,
·
kriteria khusus peringkat 'emas'
7. Perencanaan
Pemenuhan Persyaratan PROPER
·
Langkah-langkah persiapan PROPER,
·
pre-assessment kinerja lingkungan
8. Peningkatan
Kinerja Lingkungan Perusahaan : Menyusun strategi ke arah
keunggulan kinerja lingkungan
Peserta :
Karyawan/staff hingga level Manager dari latar belakang
Safety & Health Environment/Lingkungan
Perusahaan, Process Engineer, Chemical Dept., Operator pengolahan limbah, dan semua bagian
yang terlibat dalam pengolahan limbah dan pemerhati ataupun praktisi yang
peduli terhadap lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar