PELATIHAN PENGGALANGAN DANA
(FUND RAISING COURSE)
Program-program
pemberdayaan masyarakat di Indonesia yang dilakukan oleh organisasi masyarakat
sipil (Lembaga Swadaya Masyarakat/LSM dan Organisasi Sosial – Kemasyarakatan)
telah membuka wawasan masyarakat terhadap pentingnya peran serta (partisipasi)
sosial terhadap berbagai kebijakan pemerintah. Di berbagai wilayah di
Indonesia, pelaksanaan peran serta (partisipasi) dinilai belum cukup menunjukkan
kuatnya proses demokrasi. Untuk itu, peran serta organisasi masyarakat sipil
semakin dibutuhkan lebih besar lagi.
Peran
serta tersebut tentunya membutuhkan berbagai sumber daya yang tidak sedikit
(tenaga, pikiran, totalitas dan terutama dana). Kondisi yang tidak bisa
dipungkiri adalah banyak organisasi masyarakat sipil di Indonesia yang secara
program memiliki dampak cukup luas tetapi secara finansial kelembagaan masih
harus tambal sulam. Oleh karena itu, kesinambungan (sustainability) organisasi,
terutama kesinambungan financial kelembagaan, haruslah menjadi salah satu fokus
perhatian utama. Dengan memperkuat financial kelembagaan, organisasi masyarakat
sipil akan mampu bertahan dan berkembang dalam perencanaan yang matang di semua
aspek pendukung hidupnya sehingga program-program yang ada tetap terlaksana dan
berkembang sesuai tuntutan & kebutuhan masyarakat.
Pengandaian
– pengandaian lama yang menyatakan bahwa organisasi masyarakat sipil
(khususnya, LSM dan Organisasi Sosial – Kemasyarakatan) di Indonesia dapat
menggantungkan diri sepenuhnya kepada lembaga funding dalam semua pendanaan
kegiatan haruslah mulai diubah. Kesinambungan organisasi tidak hanya berkaitan
dengan menjalin hubungan dengan funding tetapi juga melakukan serangkaian
kegiatan yang terorganisir baik untuk menggalang sumber daya dan dana bagi
kesinambungan organisasi. Dengan demikian, organisasi masyarakat sipil dapat
mengembangkan diri dan menjaga kesinambungan organisasinya secara mandiri.
TUJUAN
Tujuan
dari pelatihan ini adalah agar:
1.Participan semakin mengenal arti dan implikasi kegiatan Penggalangan Dana.
2.Partisipan mampu menilai upaya-upaya Penggalangan Dana
3.Partisipan mempu menyusun Strategi Penggalangan Dana.
4.Partisipan mampu merancang instrument Penggalangan Dana dan memahami kegunaan instrumen-instrumen Penggalangan Dana.
1.Participan semakin mengenal arti dan implikasi kegiatan Penggalangan Dana.
2.Partisipan mampu menilai upaya-upaya Penggalangan Dana
3.Partisipan mempu menyusun Strategi Penggalangan Dana.
4.Partisipan mampu merancang instrument Penggalangan Dana dan memahami kegunaan instrumen-instrumen Penggalangan Dana.
Tujuan
akhir dari pelatihan ini adalah partisipan mampu menemukan alternatif sistem
penggalangan daya dan dana yang cocok untuk diterapkan di organisasinya.
MATERI
PELATIHAN
1.Pemahaman
mengenai Penggalangan Dana
2.Pentingnya menghadapi implikasi Penggalangan Dana
3.Penggalangan Dana dan sustainability.
4.Menentukan strategi Penggalangan Dana
5.Langkah-langkah dalam melakukan Penggalangan Dana.
6.Berbagai upaya Penggalangan Dana.
7.Instrumen Penggalangan Dana.
8.Etika Penggalangan Dana.
9.Evaluasi Penggalangan Dana.
2.Pentingnya menghadapi implikasi Penggalangan Dana
3.Penggalangan Dana dan sustainability.
4.Menentukan strategi Penggalangan Dana
5.Langkah-langkah dalam melakukan Penggalangan Dana.
6.Berbagai upaya Penggalangan Dana.
7.Instrumen Penggalangan Dana.
8.Etika Penggalangan Dana.
9.Evaluasi Penggalangan Dana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar